The Dark Knight adalah film kedua dari Batman Trilogy besutan
sutradara Christoper Nolan yang dirilis pada tahun 2008. Film yang dibintangi
oleh Christian Bale, Heath Ledger, Aaron Eckhart, Gary Oldman, Michael Caine,
Morgan Freeman dan Maggie Gylenhall ini masih berkisah seputar Bruce Wayne
(Bale) yang menggunakan identitas Batman dalam aksinya menumpas kejahatan dan
menjaga kedamaian kota Gotham. Kali ini ancaman terbesar datang dari seorang
psikopat yang menamakan dirinya Joker (Heath Ledger).
Cerita ini bermula ketika seorang pengacara distrik Gotham Harvey
Dent (Eckhart) berambisi untuk menyeret seluruh kriminal di Kota Gotham ke meja
pengadilan. Bruce Wayne/Batman mendukung rencana tersebut dengan menangkap Lau
(Chin Han) yang kabur ke Hongkong dengan uang para bos kriminal. Dengan
ditangkapnya Lau, Dent berhasil menyeret seluruh gembong kriminal kota Gotham
ke meja pengadilan.
Hal inilah yang menjadi pemicu Joker untuk melancarkan aksi-aksinya
untuk membunuh hakim dan polisi sehingga menimbulkan chaos yang luar biasa di kota Gotham. Ia pun tak segan menghabisi bos criminal
yang tidak sejalan dengannya. Batman dan pihak kepolisian dipaksa untuk bekerja
keras melumpuhkannya, namun walaupun tertangkap, Joker masih dapat melancarkan
trik-trik yang pada akhirnya menewaskan Rachel (Maggie Gylenhall), kekasih
Bruce, dan meledakkan kantor polisi Gotham. Kematian Rachel inilah yang menjadi
titik balik Bruce dan Harvey. Bruce tahu bahwa untuk mengalahkan Joker, ia
tidak dapat menggunakan cara yang sama dengan kriminal-kriminal lainnya.
Sementara Harvey termakan hasutan Joker dan berubah dari seorang pejuang hukum
menjadi seorang pembunuh.
Peran Heath Ledger sebagai Joker, tanpa mengecilkan akting dari
aktor-aktor lain, sangat memukau. Joker versinya bahkan digadang-gadang sebagai
villain terbaik yang pernah ada di film superhero
versi layer lebar. Namun sangat disayangkan, Ledger meninggal dunia akibat
overdosis obat penenang beberapa bulan sebelum The Dark Knight ditayangkan.
Atas aktingnya yang brilian ini, Ledger diberikan penghargaan Piala Oscar untuk
aktor pendukung terbaik.
Secara keseluruhan film ini dieksekusi dengan sangat baik dimana
Nolan menempatkan banyak plot twist sehingga
penonton tidak dapat menebak alur ceritanya. Spesial efek yang digunakan untuk
aksi-aksi laganya sangat rapi, terlihat begitu nyata sehingga berhasil membuat
penonton menahan nafas sekaligus berdecak kagum. Nolan juga berhasil
memaksimalkan pengembangan karakter, ia berhasil menunjukkan sisi manusiawi
dari seorang Bruce Wayne dan juga transformasi Harvey Dent menjadi two-faces.
Kesan untuk film ini adalah sangat menonjolnya tokoh Joker
sehingga membuat kita lupa
bahwa sebenarnya ini adalah film Batman, bukan film Joker, tapi seperti kata joker “Why so serious?”.
No comments:
Post a Comment